BROMO GUNUNG AKTIF ATAU TIDAK FOR DUMMIES

bromo gunung aktif atau tidak for Dummies

bromo gunung aktif atau tidak for Dummies

Blog Article

Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Kawah Gunung Bromo, saya sangat merekomendasikan tempat ini sebagai destinasi wisata yang tidak boleh di lewatkan.

Siapkan pakaian hangat karena suhu di Bromo bisa sangat dingin, terutama saat menjelang matahari terbit.

23 Februari 2024 468x Rental Mobil Bali Jasa Sewa Mobil Canggu Memiliki kendaraan beroda empat sendiri untuk setiap profesi adalah keputusan yang baik, namun kadang kala menerapkan layanan sewa kendaraan beroda empat adalah keputusan yang tidak bisa dihindari bagi sebagian orang.

Sebagai wisatawan, Anda dapat menjelajahi area sekitar Gunung Bromo, mengambil foto yang menakjubkan, atau mempelajari mitos dan legenda yang terkait dengan gunung ini.

Membawa bekal makanan dan air: Siapkan makanan ringan dan air minum yang cukup untuk menjaga stamina selama perjalanan di Bromo.

Anda juga dapat menjelajahi Desa Ngadisari yang terletak di lereng Gunung Bromo dan mendapatkan pengalaman unik berinteraksi dengan penduduk lokal serta menikmati kehidupan pedesaan.

Seismograf dan stasiun pemantauan gunung berapi dipasang di desa Cemerolawang-Ngadisari. Beberapa seismometer dan alat pantau aktivitas gunung api juga dipasang di kawasan kaldera Tengger.

Namun, bagi yang mencari pengalaman yang lebih dramatis, tersedia pula opsi untuk menyewa kuda dari penduduk setempat. Pastinya akan menjadi petualangan yang tak terlupakan!

Menurut sejarah, gunung bromo sangat berkaitan erat dengan penganut agama hindu. Konon berdasarkan cerita telah terjadi peperangan pada masa kerajaan Majapahit dan akhirnya penduduk pribumi melarikan diri untuk mencari tempat tinggal baru yang sebagian menuju pulau Bali dan sebagian menuju gunung bromo.

Upacara ini berlangsung pada malam hari, di mana suku Tengger berdoa dan bermeditasi selama beberapa jam sebelum akhirnya memulai prosesi melemparkan sesaji ke kawah.

Asal mula sebutan suku tengger pun berawal dari cerita legenda Joko Seger dan Roro Anteng. Dan untuk mengabadikan sejarah dan legenda itu maka setiap tahunnya diadakan upacara kasada yang berlangsung pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal fourteen atau 15 pada bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.

Kemudian Brahma melepaskan letusan mengerikan yang memusnahkan semua kehidupan di sekitarnya. Karena peristiwa ini, setiap tahun, orang-orang Tengger dan orang-orang Hindu lainnya datang pada malam bulan purnama di bulan terkahir menurut kalender suku Tengger. Mereka melakukan upacara dan memberikan persembahan yang tak terhitung jumlahnya di kawah Bromo. Upacara inilah yang disebut Upacara Kasodo.

Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan etika fotografi saat mencari place foto terbaik. Selamat menikmati pengalaman fotografi di Bromo!

Anda tidak akan pernah membayangkan bagaimana mereka membuat lahan pertanian di tebing-tebing perbukitan yang curam untuk dimanfaatkan sebagai read more lahan pertanian.

Report this page